Tensimeter air raksa
Merupakan tensimeter konvensional yang
sebenarnya sudah jarang dipakai di luar negeri, karena tensimeter ini masih
menggunakan air raksa yang berbahaya jika sampai alat pecah dan air raksa
terkena kulit atau saluran pernafasan. Tensimeter jenis ini memerlukan
stetoskop untuk mendengar munculnya bunyi suara tekanan sistolik dan diastolik
pada jantung.
Tensimeter aneroid
Tensimeter ini lebih aman karena
tidak lagi menggunakan air raksa tetapi menggunakan putaran berangka sebagai
penggantinya. Sama dengan tensimeter air raksa, tensimeter
aneroid masih menggunakan stetoskop.
Tensimeter digital
Merupakan tensimeter yang lebih
modern dan akurat, langsung menunjukan hasil dalam bentuk angka. Berbeda
dengan tensimeter air raksa yang memerlukan stetoskop untuk
mendengarkan suara sebagai pertanda tekanan sistolik dan siastolik,
maka tensimeter digital menggunakan sensor sebagai alat pendeteksinya
sehingga baik dipakai untuk mereka yang memiliki gangguan pendengaran.
0 komentar:
Posting Komentar